Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Mei 2022

oleh
Renungan Harian Katolik, Renungan Katolik, Renungan Katolik Hari ini, Bacaan Injil Hari ini, Injil Hari ini, Renungan Pagi Katolik, Renungan Harian Katolik Hari ini, Renungan Hari ini Katolik, Bacaan Harian Katolik, Bacaan Liturgi Hari ini, Bacaan Katolik Hari ini, Bacaan Injil Hari ini Katolik, Injil Katolik Hari ini, Bacaan Hari ini Katolik, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Mei 2022

Yesus berbicara sebagai seorang yang akan pergi meninggalkan dunia ini dan kembali kepada Bapanya. Dalam kata perpisahanNya

Yesus memberikan peneguhan kepada para muridnya untuk meminta kepada Bapanya, apa saja yang mereka butuhkan dan apa yang diminta pasti didengarkan.

Yesus mengajak para muridNya untuk mengenal Allah melalui diriNya karena Ia datang dari Bapa dan kembali kepada Bapa. Inilah misteri dari Tritunggal Maha Kudus.

Itulah sebabnya ketika Yesus diangkat ke surga dan setelah Pentakosta, para murid mulai berdoa kepada Allah dengan perantaraan nama Yesus.

Meminta dalam dan melalui Nama Yesus bukan semata agar permohonan kita dikabulkan tapi lebih “agar Allah Bapa memberikan kepada kita sikap dan kepribadian, ketabahan dan kesetian Sang Putra, Yesus kepada kita.”

Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat. Yesus bertindak sebagai pengantara kita dalam doa-doa kepada Allah Bapa. Bila kita berdoa hanya dengan menyebut nama-Nya saja

di dalamnya sudah tercakup tindakan-Nya untuk menjadi pengantara bagi intensi-intensi yang kita sebutkan sebelum mulai berdoa.

Yesus mengungkapkan semakin jelas bahwa Ia adalah putera Allah dan bahwa ada kuasa yang mengalir dan tercurah di dalam nama Yesus.

Seluruh harapan dan permohonan kita senantiasa kita tujukan pertama-tama kepada Allah Bapa untuk kemudian kita perteguh dengan perantaraan Yesus Kristus PutraNya.

Gereja selalu mengarahkan doa-doa liturgisnya kepada Allah Bapa tetapi selalu disimpulkan dalam nama Yesus dengan menyebutNya sebagai Pengantara.

Yesus mengajak kita untuk memohon kepada Allah di dalam namaNya, memohon apa saja yang kita perlukan untuk kehidupan kita.

Yesus akan mengantar doa doa kita, dan Dia ingin agar kita memiliki sukacita dan sukacita kita menjadi sempurna.

Dalam kehidupan kita sehari hari, masih sering kita kurang berani beriman secara total kepada Allah. Yesus mengajak kita semua pengikutnya untuk meminta kepada Bapa, apa saja yang kita butuhkan dalam hidup kita harus sesuai dengan kehendakNya

Kadang kita butuh bantuan dalam menghadapi tantangan yang sering kali membuat kita putus asa. Dalam situasi seperti itu kita butuh doa, meminta bantuan Tuhan karena hanya Dia sendiri yang dapat memampukan kita untuk menghadapi semuanya itu.

Begitu besar kasih Allah bagi dunia ini sehingga setiap permohonan manusia yang baik dan berguna untuk damai sejahtera dan keselamatan yang diminta dalam nama Yesus akan diberikan pada waktunya.